idkiswara.com – Ada beberapa teman cewekku yang suka berdebat tentang mana yang jauh lebih penting, inner beauty atau outer beauty?
Mereka yang merupakan pendukung dari outer beauty akan memilih outer beauty yang lebih penting…
Sementara yang merupakan pendukung dari inner beauty tentu akan merekomendasikan betapa pentingnya inner beauty.
Namun di antara kedua itu, menurutku sebagai seorang cowok, keduanya sama-sama penting…
Kenapa kok sama-sama pentingnya?
Maka dari itu kamu perlu lanjut membaca artikel ini sampai habis supaya tahu kenapa kok keduanya penting.
Lebih penting inner beauty atau outer beauty?
1. Apa itu inner atau outer beauty?
Mungkin kamu yang baca ini kebanyakan sudah mengerti apa itu inner beauty dan outer beauty…
Aku menuliskan ini sebenarnya buat jaga-jaga aja sih kalau barangkali ada yang nggak ngerti apa itu inner dan outer beauty.
a. Outer beauty
Oke, pertama aku mulai dari outer beauty terlebih dahulu.
Outer beauty kalau secara arti merupakan kecantikan yang berasal dari luar.
Kecantikan ini bisa dilihat langsung dengan mata.
Seperti misalnya adalah kulit yang putih, bersih, badan yang langsing, dan tinggi tubuh yang proporsional.
Kerennya kecantikan ini juga bisa dibuat lebih menarik lagi dengan make up, olahraga, perawatan, dan lain sebagainya.
Hasil dari “memoles” outer beauty ini sebenarnya bisa dilihat sendiri secara langsung…
Misal seperti menjadi lebih kurus atau mungkin menjadi lebih cantik daripada sebelumnya bisa dibuktikan melalui timbangan atau foto beberapa waktu sebelum menjalani diet atau perawatan.
b. Inner beauty
Inner beauty ini kebalikan dari outer beauty.
Inner beauty ini bisa dibilang seperti sifat, watak, dan kepribadian dari diri orang tersebut.
Sifat-sifat cewek yang menarik seperti misalnya cerdas, tangguh, mandiri, lucu, dan lain sebagainya.
Berhubung ini ada hubungannya dengan kepribadian, kalau ada tingkah-tingkah yang salah tentunya masih bisa diperbaiki, namun memerlukan waktu yang jauh lebih lama dibandingkan outer beauty.
Tentunya mengubah kepribadian sendiri juga merupakan hal yang sangat “menyiksa”.
… yang menjadi masalah adalah yang bisa menilai bagaimana kadar perubahan tersebut hanyalah orang-orang yang ada di sekitarnya.
2. Dari mata turun ke hati
Dari penjelasan yang aku berikan di poin pertama tadi mungkin secara nggak langsung akan menjelaskan bahwa inner beauty itu sepertinya jauh lebih penting jika dibandingkan dengan outer beauty.
Namun, aku sendiri tetap teguh dengan pendirianku, yaitu outer beauty dan inner beauty itu sama-sama penting.
Outer beauty dan inner beauty memiliki fungsi sendiri-sendiri di tahapan yang berbeda.
Cowok pertama kali melihat cewek adalah dengan melihatnya secara fisik (outer beauty) terlebih dahulu…
Jika penampilan fisiknya menarik, tentu saja cowok tersebut tertarik untuk mencoba mendekat dan mengenal lebih jauh tentang cewek yang dilihatnya itu.
Nah, ketika sudah beberapa waktu bersama dan sudah mulai saling mengenal satu dengan lainnya, maka biasanya si cowok bisa menilai apakah cewek yang baru saja dikenalnya ini merupakan cewek yang “bagus”?
Bagus di sini adalah apakah cewek tersebut merupakan orang yang baik?
Apakah ada hal negatif dari cewek tersebut yang nggak bisa ditoleransi oleh si cowok?
Nah, di sini lah inner beauty beraksi…
Jika cewek tersebut ternyata memiliki beberapa kelakuan buruk yang kurang bisa ditoleransi oleh si cowok, bukan nggak mungkin bahwa si cowok akan meninggalkan cewek tersebut dan mencari cewek lainnya yang lebih baik.
Sehingga bisa disimpulkan sebagai berikut:
“Outer beauty berfungsi untuk menarik cowok, sementara inner beauty berfungsi untuk mempertahankan rasa ketertarikan itu lebih lama”
3. Kalo cuma punya salah satunya saja bagaimana?
Karena ada beberapa orang yang nyatanya nggak bisa memiliki kedua tipe kecantikan tersebut, bagaimana cara mengatasinya?
Perdebatan tersebut misalnya adalah sebagai berikut:
- Buat apa cantik, kalau hatinya busuk?
- Buat apa baik hati kalau ‘casing-nya’ seperti itu?
Yah memang ada beberapa orang yang seperti itu.
Karena mau sebaik apapun inner beauty si cewek namun nggak diimbangi dengan outer beauty tentu saja kemungkinan cowok mau mendekatinya juga akan menjadi jauh lebih kecil…
… kecuali dia sendiri mendapatkan prestasi yang di mana mendapatkan cukup publikasi yang pada akhirnya banyak orang yang bisa mengenalnya…
Seperti misalnya cewek tersebut merupakan atlet yang mendapatkan emas pada kejuaraan seperti SEA Games atau Olimpiade…
Sementara jika si cewek sendiri merupakan orang yang outer beauty-nya menarik, namun inner beauty-nya nggak begitu menarik biasanya si cewek tersebut hanya akan berkutat dengan cowok-cowok yang berusaha melakukan PDKT dengannya.
Jika si cewek tersebut akhirnya bisa mendapatkan pacar pun juga biasanya hubungan yang mereka jalin pun nggak akan lama, baru sebentar jadian, udah ganti lagi cowoknya.
Dari kedua contoh yang aku berikan tadi kita bisa menyimpulkan bahwa keduanya penting.
Karena kalau sekedar outer beauty aja cowok nggak akan betah berlama-lama dengan cewek tersebut.
Sementara kalau inner beauty-nya bagus maka akan sedikit cowok yang mau untuk “repot-repot” mendekatinya.
Cuma menurutku, orang dengan inner beauty juga masih bisa mendapatkan pasangan, biasanya merupakan orang yang sudah mengenalnya dari lama, seperti misalnya teman sekolah atau kuliah…
Karena pada saat sekolah atau kuliah kita menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mengetahui bagaimana karakter dari teman-teman kita, yang di mana beberapa di antaranya bisa menjadi lebih dekat yang biasa disebut dengan sahabat.
4. Outer beauty akan hilang seiring dengan bertambahnya usia
Kadang ungkapan seperti ini ada benarnya…
Namun, mungkin kamu akan berpikir ulang ketika melihat foto ini…
Foto itu sebenarnya pernah menjadi sebuah kehebohan tersendiri di sosial media…
Karena di foto tersebut ada perempuan yang berusia lebih dari 52 tahun namun masih terlihat seperti perempuan yang mungkin umurnya masih belum ada 30 tahun…
Oh iya, aku sendiri tadi menyebutkan kalau usia perempuan tersebut 52 tahun lebih, karena foto tersebut diambil pada 2019, sementara aku sendiri membuat artikel ini di 2021.
Jika kamu sendiri punya uang yang cukup, kamu bisa melakukan perawatan sehingga outer beauty kamu bisa tetap terjaga dengan baik seperti yang terdapat pada postingan akun Instagram tadi.
Memang, perawatan itu nggak murah, namun bukan berarti nggak mungkin kalau kamu mau untuk merawatnya.
“Rambut mungkin akan beruban, kulit akan berkerut, bentuk tubuh akan berubah, tetapi tubuhmu adalah milikmu yang harus kamu jaga sebaik mungkin sampai akhir hayatmu.”
5. Tips untuk inner beauty yang kurang
Walaupun ada sebuah kutipan…
“Kalau kamu cantik atau ganteng, minimal setengah dari masalah hidupmu akan terselesaikan dengan sendirinya” – Cocoklogi Science
Memang ada benarnya…
Namun jika kamu sendiri hanya mengandalkan kecantikan wajahmu saja tapi kelakuanmu sendiri kurang baik tentu saja akan sangat sulit bagi cowok untuk tetap bertahan menjalani hubungan dengan kamu.
Maka dari itu, kamu perlu untuk memperbaiki inner beauty-mu agar para cowok bisa bertahan denganmu lebih lama.
a. Perbanyak tersenyum
Tersenyum sendiri bisa dibilang merupakan cara yang paling mudah, namun ternyata ada juga orang-orang yang di mana sulit untuk tersenyum…
Sebenarnya aku sendiri juga termasuk orang yang jarang tersenyum pada saat SD sampai dengan SMA…
Sampai pada akhirnya aku sendiri mendapatkan matakuliah interpersonal skill yang di mana mengajarkan untuk jauh lebih mudah tersenyum agar orang semakin betah dengan kita.
Aku sendiri mencoba untuk membiasakan diri untuk tersenyum ketika sedang mengobrol dengan orang lain, terutama dengan kawan-kawan lama dan keluarga…
Ternyata dengan cara seperti itu mereka sendiri bisa merasa lebih nyaman dan lebih menyenangkan untuk ngobrol sama aku.
Walaupun sebenarnya tanpa aku mudah tersenyum pun mereka juga akan tetap senang untuk ngobrol denganku karena menurut mereka aku merupakan orang yang enak untuk diajak ngobrol banyak topik…
Yah, setidaknya tersenyum bisa membuat mereka menjadi lebih senang untuk ngobrol sama aku.
b. Menjaga kestabilan emosi
Cewek yang mudah emosi sendiri biasanya akan kurang disukai orang-orang…
Karena kalau mudah emosi, orang menjadi malas untuk berinteraksi dengan cewek tersebut…
Ngelakuin kesalahan sedikit aja udah dimarahi, bukan nggak mungkin juga bakalan dimaki-maki…
Untuk memperbaiki ini menurutku ada baiknya untuk membiasakan diri untuk menahan emosimu.
Jangan terlalu mudah terpancing untuk emosi ketika orang lain nggak bisa melakukan sesuatu seperti standarmu.
Belajar bersabar…
c. Nggak lupa bilang “terima kasih”
Sebenarnya ini merupakan dua kata yang memiliki makna yang sangat besar.
Karena ada orang-orang yang merasa bahagia ketika dia telah melakukan sesuatu yang baik kepadamu dan kamu mengucapkan “terima kasih”.
Mereka akan merasa bahwa apa yang dilakukannya dihargai.
Kamu pun juga nggak perlu menunggu cowokmu melakukan sesuatu yang besar seperti misalnya menyelamatkan dunia dari serangan alien atau menyelamatkan kamu dari bahaya yang mengancam nyawamu baru kamu mengucapkan “terima kasih”.
Melainkan ketika dia sendiri melakukan kebaikan-kebaikan kecil seperti ini:
- Memakaikan kamu helm pada saat akan pergi menggunakan motor
- Membuka pintu untukmu
- Ketika dia mentraktir kamu
- Menatap mata kamu ketika kamu sedang berbicara dengannya
Memang terlihat simpel sekali hal-hal yang aku berikan di atas…
Namun memang ketika dia mau melakukan sesuatu yang positif buat kamu, kamu harus memberikan apresiasi supaya dia semakin bersemangat untuk melakukan hal-hal positif untuk kamu.
Kesimpulan
Inner atau outer beauty itu sama-sama penting.
Keduanya harus dijaga bahkan diperbaiki agar bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik dibandingkan yang sebelumnya.
Jika kamu yang membaca artikel ini merupakan cewek, aku harap kamu bisa segera bertemu dengan jodoh terbaikmu, aamiin.
Yah, mungkin segitu dulu aja untuk artikel kali ini…
Bisa dibilang ini merupakan artikel perdana yang terbit di label Cewek, semoga nantinya artikel tentang cewek maupun cowok juga bisa semakin lebih banyak lagi.
Kalau kamu punya uneg-uneg yang mau disampaikan, silahkan tuliskan uneg-unegmu di kolom komentar yang terletak di bagian bawah artikel ini.
Terima kasih sudah mau baca artikel ini.
