Kenapa Saya Selalu Memikirkan Dia?

Sudah berapa kali kamu secara nggak sadar memikirkan si dia?

Apakah dari semenjak kamu bertemu dengannya pertama kali atau setelah pertemuan ke sekian kalinya baru kamu suka memikirkan dia?

Nah pada artikel kali ini, aku mau menjelaskan tentang kenapa kamu selalu memikirkan dia.

… selain itu juga aku mau menjelaskan juga tentang bagaimana cara agar kamu nggak selalu memikirkan dia.

Ya udah, nggak usah berlama-lama lagi, langsung aja kita masuk ke dalam artikelnya.

Kenapa saya selalu memikirkan dia?

1. Sedang kesepian

Salah satu alasan kenapa kamu terus memikirkan dia adalah kesepian.

Mungkin sebelumnya kamu terbiasa untuk menghabiskan banyak waktu bersamanya tapi nyatanya sekarang kamu sudah nggak bisa ngelakuin itu lagi…

Daripada kamu menghabiskan waktu dengan ngelamunin dia, mungkin akan jauh lebih baik kalau kamu coba menghubunginya…

Tanyakan bagaimana kabarnya…

Jika memungkinkan, ada baiknya kamu ajak dia untuk bertemu, jadi kalian bisa ngobrol bareng.

Ciptakan momen kebersamaan dengannya lagi.

Kayaknya sih cara seperti ini pada dasarnya lebih cocok untuk digunakan kalau orang yang kamu pikirkan ini merupakan teman atau bahkan sahabat lama.

… kalau misalnya orang yang terus hadir di dalam pikiranmu ini merupakan mantan kekasihmu, mungkin kamu bisa lanjut baca ke cara untuk berhenti memikirkan dia.

2. Kamu sedang jatuh cinta/tertarik dengan orang lain

Salah satu alasan lainnya kenapa kamu selalu memikirkan dia adalah karena kamu sedang tertarik atau bahkan jatuh cinta pada orang itu.

Sederhananya, waktu kamu jatuh cinta, kamu mungkin nggak akan bisa berhenti memikirkan orang itu.

Emang sih, ini nggak selalu terjadi ke setiap orang…

Tapi ya nyatanya kebanyakan orang itu cenderung untuk mikirin orang yang dia suka.

Nggak jarang juga kalau lagi membayangkan orang yang disuka itu bawaannya pengen bayangin gimana jadinya kalau dia juga suka sama kamu…

… ada juga orang-orang yang suka bayangin takut tentang gimana jadinya kalau misalnya orang yang mereka suka ternyata nggak suka sama mereka.

Selain itu, yang ada di pikiranmu kalau misal lagi mikirin dia itu sih kurang lebih sebatas memikirkan momen yang sudah dihabiskan bersama.

3. Kamu sedang tergila-gila

Kalau untuk yang satu ini sih bisa dibilang seperti yang nomer dua tadi, cuma versi lebih ekstrimnya.

Kamu jadi sangat tertarik sama orang itu dan sangat ingin tahu tentang dirinya lebih dalam lagi.

Tapi yang jelas, kemungkinan besar sih itu bukan karena dia itu cinta sejatimu.

Bahkan, mungkin kamu sudah tahu bahwa kalau misalnya kamu dan dia pun kalau menjalani hubungan seperti pacaran sekalipun ya hubungannya pasti gak bakal berhasil.

… bahkan kadang-kadang kamu pun pada dasarnya juga nggak pengen serius buat ngejalanin hubungan sama dia…

Tapi ya tetap aja kamu nggak bisa untuk nggak tertarik dan selalu penasaran sama dia.

4. Pernah mendapat penolakan

Mungkin bisa dibilang kalau ini sama sekali nggak masuk akal…

… tapi ya nyatanya ada aja orang yang justru malah kepikiran orang yang nolak dia.

Ini biasanya ada kaitannya sama masih adanya rasa sakit karena kehilangan dan mungkin kerinduan yang berkelanjutan untuk bisa bersama dengannya lagi…

Bahkan nggak jarang juga kalau semakin besar rasa sakit yang kamu alami, maka kamu bakal semakin memikirkan dia.

Baca Juga:   Hal yang Gak Disukai Cewek Pada Saat PDKT

Jadi, memahami besarnya kehilangan, apakah itu persahabatan atau hubungan, dan bagaimana perasaanmu tentang diri sendiri sangat penting untuk bisa keluar dari perasaan itu.

5. Ada masalah yang belum terselesaikan

Ada kalanya kamu memikirkan orang lain itu karena kamu masih ada urusan atau masalah yang masih belum selesai dengannya.

Nggak jarang juga karena masalah yang belum selesai itu mengganggumu sampai di hubunganmu berikutnya.

Kamu mungkin perlu waktu untuk menyembuhkan dan menangani masalah itu dulu sampai akhirnya kamu bisa benar-benar move on darinya.

Biasanya sih mayoritas orang itu berharap kalau waktu yang nantinya akan menyembuhkan rasa sakit yang ada di hatimu dengan sendirinya…

… tapi ya kadang nggak sesimpel itu…

Lukanya masih ada walaupun sudah berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun…

Nah, kalau sudah seperti ini ada baiknya kalau kamu segera bertemu tenaga profesional seperti psikolog untuk bantuin kamu keluar dari masalah ini.

… apalagi kalau masalahmu di masa lalu ini akhirnya mengganggu aktivitasmu…

Karena nggak jarang karena masalah yang belum terselesaikan di masa lalu akhirnya bikin performamu menurun.

Apakah dia juga memikirkan kita kalau kita selalu memikirkan kita?

Ungkapan seperti ini sebenarnya juga sudah sering aku dengar…

… tapi ya nyatanya masih belum benar-benar ada jurnal ilmiah yang bisa buktiin hal itu.

Jadi ada baiknya kalau kamu langsung tanya ke orangnya aja kalau kamu penasaran.

Berkomunikasilah seperti dua orang dewasa dam berhenti untuk menggunakan kode-kodean dalam berkomunikasi.

Karena kalau pakai kode-kodean biasanya orang yang lagi dikodein itu cenderung nggak paham sama maksud kode sebenarnya.

Sudahlah, cukup programmer aja yang suka berkutat dengaqn kode untuk komputer, kamu dan pasanganmu jangan begitu juga…

Cara untuk berhenti memikirkan dia

1. Ingatkan diri

Ketika kamu menjalani sebuah hubungan, pada dasarnya kamu nggak cuma sekadar memerlukan cinta aja…

Ada banyak aspek yang diperlukan dalma menjalani hubungan…

Sayangnya ketika hubungan yang sudah kamu jalani ini harus berakhir, bukan berarti kamu kehilangan cinta.

Sehingga, ada baiknya untuk berhenti menyalahkan diri sendiri karena terus memikirkan orang yang meninggalkan kamu…

… karena suatu saat nanti kamu pasti berhasil untuk melupakannya.

Perlu diketahui, kalau kamu terlalu berusaha untuk melupakan seseorang, kamu malah justru akan semakin sulit untuk melupakannya.

Ada hal yang perlu diingat dalam melupakan seseorang…

“Kamu nggak bisa melupakan seseorang hanya dalam waktu satu malam”

Sehingga ada baiknya kamu ambil waktumu untuk bisa melupakan orang secara perlahan.

2. Lupakan perasaan

Sebelum kamu berusaha untuk berhenti memikirkan seseorang, ada baiknya kamu beri waktu untuk dirimu sendiri untuk marah, sedih, atau merasakan emosi lainnya.

Kebanyakan orang-orang cenderung untuk nggak memvalidasi perasaan mereka sendiri, yang di mana akhirnya membuat mereka semakin terluka.

Dengan memahami perasaan dengan cara yang sehat adalah bagian dari proses penyembuhan dan akan menolongmu untuk bisa merasa lebih baik kedepannya.

Meluangkan waktu untuk merasakan segala emosi bisa mengurangi kesedihanmu.

3. Buat jurnal

Menulis bisa digunakan untuk membuatmu lebih bisa memahami isi pikiran dan perasaanmu.

Dengan menulis maka kamu akan menjadi lebih mudah untuk merasa lebih baik.

Meluapkan emosi dari pikiran lewat tulisan dapat mengobati luka hati dan menolongmu untuk berhenti memikirkan seseorang.

Baca Juga:   Cara Chat Cowok Duluan

Mungkin kamu bakal ngerasa kalau curhat ke tulisan mungkin nggak begitu efektif kalau dibandingkan dengan curhat menggunakan voice note atau mungkin voice recorder.

Namun, biasanya setelah kamu bikin voice note itu kamu tentu bakal malas untuk mendengarkannya lagi.

Ini beda kalau dibandingkan dengan kamu menulis semua yang kamu rasakan.

Ya emang sih kamu nggak bakal baca catatanmu itu dalam waktu dekat.

Tapi kamu bisa mencurahkan semua perasaanmu jauh lebih baik…

Mungkin kamu bisa menggunakan bolpoin warna-warni untuk memvisualisasikan apa yang kamu rasakan.

Oh iya, ketika nantinya pikiranmu sudah lebih stabil, mungkin kamu perlu membuat catatan.

Catatan ini berisikan daftar kenapa hubungan yang kamu jalani ini bisa gagal.

… entah itu hubungan percintaan, persahabatan, atau hal lainnya yang kamu rasakan.

Selain itu kamu juga perlu untuk membuat daftar hal apa aja yang bikin kamu sakit hati.

Kamu hanya perlu untuk menuliskan semua yang kamu rasakan tanpa adanya proses editing.

… biarkan pikiranmu mengalir dengan mudah.

Jangan lupa juga untuk membuat makna dan apa aja yang bisa kamu lakukan untuk bisa menjadi lebih baik di masa depan.

Setelah kamu selesai membuat daftarnya, mungkin kamu perlu waktu 90 hari untuk fokus pada daftar dan memahami pelajaran apa yang kamu dapatkan dari hubunganmu di masa lalu.

4. Pertimbangkan apa yang bisa kita pelajari

Ada baiknya kamu mencoba fokus untuk mencari jawaban kenapa hubungan itu sangat spesial dan berarti untukmu.

Pemahaman ini bakal sangat berguna untuk hubunganmu yang lain.

Pada dasarnya, kisah yang kita ceritakan pada diri sendiri tentang arti orang tersebut akan sangat berpengaruh pada kehidupan kita.

Kita bisa menggunakan pengetahuan ini untuk menggerakkan hidup ke arah yang positif dalam hidup kita.

Dibanding membiarkan emosi dan kecerdasan kita menurun gara-gara adanya emosi negatif di dalam pikiran kita seperti kebencian, pengkhianatan, dan kehilangan, ada baiknya kamu fokus pada hal positif apa yang telah kita pelajari dalam proses ini.

Harapannya ya supaya kamu bisa mendapatkan membuat hubungan yang jauh lebih baik lagi dengan orang-orang baru.

5. Tetapkan batasan

Cara lain untuk berhenti memikirkan seseorang adalah dengan menetapkan batasan pada diri sendiri dengan orang lain.

Apalagi kalau kamu mau untuk melupakan mantan kekasih.

Misalnya, tetapkan pada diri sendiri apa yang terbaik bagimu serta apa aja yang kamu butuhkan dan apa yang nggak dibutuhkan dari orang itu.

Kalau mantan terus-menerus menghubungimu, tegaskan bahwa demi bisa move on, kamu nggak mau dihubungi lagi.

Hal ini akan bantu si dia untuk menghilang perlahan dari pikiranmu dan membuat luka yang ada di hatimu perlahan tertutup.

6. Hapus foto lama

Melihat foto lama mungkin akan bikin kamu mendadak teringat sama mantanmu…

… ada baiknya untuk kamu hapus aja foto mantanmu dari ponselmu.

Menghapus foto mantan akan menjadi langkah penting untuk move on.

7. Hindari kontak

Menghindari komunikasi dan memberikan diri sendiri waktu untuk menjauh dari orang-orang yang nggak bisa kita lupakan mungkin bisa memudahkanmu untuk melepas perasaanmu terhadap mantanmu.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara memblokir mantan dari semua sosial media…

Mestinya sih nggak perlu blokir secara permanen, cukup blokir seperlunya aja.

Baca Juga:   Alasan Chat Tidak di-read

8. Rawat diri dan alihkan perhatian

Biasanya tuh kalau orang lagi sedih karena hubungan yang dijalani sekian lama akhirnya kandas biasanya bakal malas untuk merawat diri.

Sebenarnya nggak cuma untuk mereka yang hubungannya kandas aja sih…

Ada juga orang-orang yang sedih karena harus kehilangan salah satu anggota keluarganya atau orang-orang yang mereka sayang.

Coba deh untuk fokus sama tujuan pribadi dan masa kini untuk memanfaatkan hidup sebaik-baiknya dan kembali bahagia.

Kamu bisa coba untuk melakukan olahraga atau aktivitas lainnya yang di mana bisa bikin kamu sibuk.

Kamu juga bisa untuk kembali mengerjakan hobi lama yang mungkin udah lama nggak kamu ulik lagi setelah sekian lama.

Dengan melakukan berbagai aktivitas bisa bikin kamu fokus sama diri kamu sendiri.

Fokus pada dirimu sendiri ini juga merupakan cara yang tepat untuk melupakan seseorang.

Habiskan waktu bersama keluarga, teman, atau sahabat…

Apapun itu, berikan perhatian ke diri sendiri dan jangan lupa untuk memberikan kasih sayang untuk diri sendiri untuk membuat pikiran bisa kembali fresh.

9. Fokus pada hubungan lain

Setelah kamu merasa jauh lebih baik dibanding sebelumnya, kamu bisa untuk mulai mencari hubungan baru dengan orang lain.

Langkah ini bisa bikin kamu untuk membuka kembali jurnal yang sudah dibuat atas pertimbangan untuk bisa membuatmu mendapatkan hubungan yang lebih baik.

… sebenarnya untuk menjalani hubungan yang lain itu nggak melulu tentang mencari pasangan lagi…

Kamu bisa mencoba untuk sekadar menambah jaringan pertemananmu.

Seenggaknya dengan jaringan pertemanan yang lebih luas, harapannya sih kamu bisa bertemu dengan calon pasangan yang lebih baik dibanding pasanganmu sebelumnya.

10. Cari bantuan

Kalau kamu sudah menjalankan semua cara yang sudah aku jelaskan tadi dan nyatanya kamu masih belum bisa move on, mungkin ada baiknya kalau kamu coba cari bantuan ke psikolog.

Karena mereka bisa membimbingmu untuk bisa terlepas dari memori lama yang terus menerus menghantuimu.

Ibarat kata itu para  psikolog ini membantumu untuk mencabut “paku” yang menancap di badanmu, kemudian mereka “menambal” lukanya.

Beberapa orang mungkin bisa untuk mencabut pakunya sendiri, namun nggak banyak orang yang bisa menambal lukanya.

 Hal yang perlu kamu ingat ketika curhat dengan psikolog ini ada baiknya untuk menjalankan semua saran yang diberikan.

Karena bagaimanapun juga jalan untuk bisa sembuh ini tergantung dari dirimu sendiri, kalau kamu malas untuk mengerjakan apa yang disarankan psikologmu, ya jangan heran kalau kamu masih kejebak di situ-situ aja.

Kesimpulan

Yah, sampailah kita di akhir artikel ini…

Ada berbagai macam hal yang menyebabkan kita selalu memikirkan dia.

Namun yang jelas, kalau kamu memikirkan dia, belum tentu dia memikirkan kamu…

Sehingga kalau kamu mau tahu apakah dia juga memikirkan kamu, ya ada baiknya kalau kamu langsung tanya ke dia aja.

Untuk bisa melupakan seseorang sebenarnya tergantung kepada masing-masing orang.

Ada orang yang bisa dengan mudah lupa, namun ada juga yang susah untuk melupakan orang lain.

Gimana menurutmu?

Apakah kamu ada saran tentang bagaimana cara untuk memikirkan dia atau mungkin kamu juga punya alasan lain kenapa kamu selalu memikirkan dia?

Kalau ada, bisa kamu tuliskan di kolom komentar ya.

Terima kasih sudah baca artikel ini.

Tinggalkan komentar